Maroko yang Menang di Hati Para Suporter Bola Dunia ( Arya Pradana Budiarto )
Stadion Al Bayt di Qatar yang menjadi venue pertandingan semifinal antara Maroko dan Prancis ( Arya Pradana Budiarto )
Kabar dari Qatar
Al-Bayt, Doha Qatar - Penyelenggaraan Piala Dunia telah mencapai babak akhir dimana ada 4 tim tersisa yang berjuang untuk bisa menggapai gelar juara di Qatar akhir tahun ini. Ya 4 tim tersisa itu adalah juara bertahan Prancis, Argentina, Kroasia dan juga kuda hitam Maroko. Tentu banyak pengamat memprediksi bahwa Prancis Argentina akan bertemu di final di stadion Lusail hari minggu nanti. Dan tentu saja kedua tim akhirnya bisa bertemu di partai final.
Ya kedua tim telah mampu lolos ke babak final dengan menang meyakinkan menang melawan lawan-lawannya. Argentina berhasil menghempaskan Kroasia 3 gol tanpa balas disusul Prancis yang bisa mengalahkan Maroko dengan margin dua gol. Tentu akan sangat menarik menilisik pertemuan di babak semfinal antara Maroko dengan Prancis.
Ya Maroko yang menjadi satu satunya wakil non eropa dan amerika latin yang tersisa berhasil mencuri perhatian hati para penggemar sepakbola dunia. Bagaimana tidak berhasil mencuri Maroko berhasil mengalahkan dan menghempaskan beberapa tim favorit juara dunia seperti Belgia, Spanyol dan juga yang terakhir Portugal dengan Cristiano Ronaldonya. Walaupun harus terhempas di babak semifinal melawan Prancis banyak sekali yang menyanjung kiprah singa atlas di Qatar kali ini.
Selain itu kedekatan budaya Maroko yang mayoritas penduduknya beragama Islam dengan berbahasa Arab juga menjadi magnet bagi para suporter sepakbola dunia di Qatar untuk mendukungnya dan bisa membuat kejutan yang lebih jauh lagi. Namun langkahnya di piala dunia Qatar tahun ini perlu diacungi jempol kala bisa lolos hingga 4 besar.
Maroko memang bukan tim kemarin sore, Maroko juga sudah sering lolos ke piala dunia. Di edisi sebelumnya di Rusia Maroko juga berhasil lolos ke putaran piala dunia. Kala itu di Rusia Maroko tergabung dengan grup berat bersama Iran, Spanyol dan juga Portugal yang kala itu Maroko harus terhempas di babak awal karena kalah bersaing dengan Spanyol dan Portugal.
Namun jika ditelisik skuad Maroko ini sebenarnya bukan skuad biasa-biasa saja. Karena beberapa dan banyak pemain Maroko sudah malang melintang di beberapa liga-liga top eropa. Sebut saja Achraf Hakimi yang bermain di raksasa Prancis Paris St. Germain, lalu juga ada Hakim Ziyech yang merumput bersama Chelsea serta banyak sekali pemain timnas Maroko yang bermain di level top benua biru.
Sebaliknya Prancis sebagai juara bertahan juga bisa menutup kutukan juara bertahan yang harus tersingkir di fase awal grup piala dunia. Ya Prancis yang datang ke Qatar dengan skuad tidak jauh berbeda dengan piala dunia edisi di Rusia lalu tentu sangat sulit untuk dikutuk untuk keluar dari Qatar 2022. praktis skuad Prancis di Qatar hanya minus 3 pemain inti kala itu yakni Sam Umtiti, Ngolo Kante dan Paul Pogba.
Patut ditunggu kiprah Maroko dan Prancis dalam gelaran turnamen sepakbola dunia lainnya. Dan tentu akan menarik untuk menanti pertandingan selanjutnya di perebutan tempat ketiga kala Maroko ditantang Kroasia dan Prancis ditantang Argentina di grand final piala dunia Qatar 2022 yang akan berlangsung 18 Desember 2022.
Penulis
Arya Pradana Budiarto, 17 Desember 2022
Doha Qatar