Pengalaman Susah dan Mahalnya Urus Visa Residen di Rusia ( Arya Pradana Budiarto )
Visa residence RVP di Rusia di paspor Indonesia (Dokumen Arya Pradana Budiarto)
Chelyabinsk, Rusia - Pengalaman bisa tinggal di negara orang memang sebuah pengalaman yang berharga dan tentunya menjadi pengalaman unik yang bisa ditulis, diceritakan dan dibagikan kepada khalayak ramai. Terutama pengalaman mengurus untuk tinggal di negara terluas di belahan bumi yakni Rusia. Rusia yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh semua orang di jagad raya ini karena konfliknya dengan negara tetangganya Ukraina pun menjadi menarik untuk ditelisik bagaimana rasanya tinggal di Rusia terutama saat konflik berlangsung.
Namun bukan soal konflik yang akan dibagikan disini namun bagaimana mengurus izin tinggal atau visa residence tinggal di negara beruang merah ini. Memang mengurus izin tinggal di negara lain berbeda-beda syarat dan sensasi mengurusnya. Serta juga beraneka ragam latar belakang mengapa mengurus visa izin tinggal di sebuah negara. Dari mengurus izin tinggal untuk keperluan sekolah, bekerja, hingga berkumpul dengan keluarga atau menikah dengan warga lokal negara tersebut.
Di rusia misalnya, ketika mengurus izin tinggal di Rusia dengan latar belakang menikah dengan orang Rusia maka Rusia memberikan dua opsi izin tinggal yakni RVP atau izin tinggal sementara yang berlaku selama 3 tahun serta satu lagi VNZ atau paspor biru Rusia yakni izin tinggal permanen yang berlaku selama 5 tahun bisa untuk digunakan tinggal di Rusia.
Syarat lulus tes bahasa Rusia untuk mendapatkan sertifikat kelulusan bahasa Rusia (Visa for Russia)Apa perbedaan dan persamaan kedua izin tinggal ini selain dari durasi waktunya, untuk perbedaannya RVP atau izin tinggal sementara yang berlaku 3 tahun ini hanya bisa digunakan untuk bekerja di daerah tempat RVP ini dikeluarkan. Semisal RVP dikeluarkan oloh otoritas pemerintah kota Moskow maka pemilik RVP tidak bisa menggunakannya untuk bekerja di luar kota Moskow begitupun dengan kota lainnya. Namun berbeda dengan VNZ atau paspor biru, Ya pemilik VNZ atau izin tinggal permanen yang berlaku selama 5 tahun ini bisa menggunakan izin tinggal ini untuk bekerja di semua daerah atau oblast di Rusia tanpa terpaku otoritas kota mana yang mengeluarkannya.
Selain itu perbedaannya terletak dibentuknya jika RVP atau izin tinggal sementara ini diberikan dengan memberikan cap serta visa didalam paspor yang mengajukan berbeda dengan VNZ yakni paspor biru atau visa tinggal permanen yang berbentuk buku menyerupai paspor berwarna biru.
Contoh RVP atau izin tinggal sementara di Rusia dengan stempel RVP serta visa yang berlaku selama durasi izin tinggal (Asia Plus)Persamaannya dari kedua izin tinggal ini yakni pemilik izin tinggal ini berhak tinggal dan keluar masuk Rusia sesuai dengan masa berlaku izin tinggalnya atau bisa dikatakan multiple entry visa. Persamaan berikutnya adalah kedua pemilik izin tinggal ini wajib berada di Rusia selama 6 bulan lebih 1 hari atau 181 hari sehingga jika pemilik RVP atau VNZ ini berada di luar Rusia lebih dari 180 hari maka bisa dipastikan VNZ dan RVP ini akan gugur dengan sendirinya. Selain itu persamaan lainnya adalah setiap tahun pemilik residence ini harus lapor kepada pihak pajak di kota tempat tinggalnya untuk membayar pajak sejumlah yang diharuskan oleh direktorat pajaknya.
Selain itu persamaannya adalah orang yang mengajukan visa residence di Rusia harus lulus dalam tes bahasa Rusia. Jadi Rusia sangat ketat memberikan visa residencenya kepada orang asing. Logika Rusia buat apa Rusia memberikan visa Residence kepada orang asing yang tidak bisa dan tidak menghargai bahasa dan budaya Rusia. Namun ada pengecualian bagi warga asing yang menikah dengan warga negara Rusia dan memiliki anak maka orang tersebut tidak diwajibkan untuk lulus tes bahasa Rusia.
Ilustrasi paspor biru VNZ Rusia izin tinggal permanen di Rusia yang berlaku 5 tahun (Zagranportal) Lalu apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mengurus surat izin tinggal di Rusia baik RVP maupun VNZ. Ya inilah yang bisa dibilang sedikit menguras tenaga dan biaya. Karena untuk mengurus izin tinggal di Rusia maka diwajibkan untuk menerjemahkan semua dokumen kedalam bahasa Rusia serta setelah diterjemahkan maka wajib untuk di apostile atau di notariskan. Perlu diketahui itu kenapa notaris di Rusia sangat laku keras, karena semua dokumen baik yang berbahasa Rusia maupun yang berbahasa asing wajib di notariskan untuk dilegalkan.
Mengapa menguras biaya? Ya karena mengurus izin tinggal di Rusia semua dokumen harus di terjemahkan kedalam bahasa Rusia. Baik paspor, surat keterangan baik bahkan untuk paspor misalnya terjemahan bukan hanya lembar identitas paspor saja melainkan hingga ke cap negara yang ada di paspor sehingga semakin banyak cap yang ada di paspor maka akan makin banyak yang perlu diterjemahkan sehingga menyebabkan biaya terjemahan dan notaris akan semakin mahal.
Selain itu mengajukan visa residence di Rusia ini membutuhkan waktu yang lama. Waktu yang diperlukan setelah dokumen diterima pihak imigrasi Rusia hingga jadinya visa residence ini bisa membutuhkan waktu hingga 4 bulan lamanya. Karena pihak Imigrasi Rusia mengecek betul dan datang ke rumah orang yang mengajukan visa residence. Apakah benar orang yang mengajukan visa residence itu benar-benar tinggal di alamat yang dicantumkan di form lembar pengajuan visa residence.
Tentunya di saat nilai Ruble mata uang Rusia yang menguat dengan semua mata uang negara lain membuat biaya untuk tinggal di Rusia tidak murah. Jadi selain susah dan rumit serta membutuhkan waktu yang lama pastinya biaya menjadi faktor kesulitan tersendiri.
Jadi masih tertarik kah tinggal di negeri beruang merah? Tentu ada positif negatifnya ketika dipersulit mengurus izin visa tinggal karena pastinya negara akan menjadi lebih aman karena orang yang tinggal di negara tersebut pasti orang-orang terpilih dan terseleksi.
Penulis
Arya Pradana Budiarto, 26 Oktober 2022
